PROFIL PANDEGLANG

Nama “Pandeglang” yang sekarang digunakan ini baik sebagai Ibu Kota Kabupaten maupun sebagai nama Kabupaten hal ini ada beberapa pendapat antara lain yaitu pandeglang yang berasal dari kata “Pandai Gelang” yang artinya tukang atau tempat menempa gelang. Pendapat ini terutama dikaitkan dengan legenda “Si Amuk” yang konon kabarnya pada Zaman Kesultanan Banten, di Desa Kadu Pandak ada seorang tukang Pandai (tukang besi) yang termasyur.

Makna Lambang
BINTANG – Bintang bersudut lima berwarna kuning emas terletak di atas warna putih melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, yang memancarkan warna kuning emas membentuk persegi lain. PERISAI – Perisai segi lima dimaksudkan sebagai lambang ketahanan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang sepanjang masa dalam Negara Pancasila. KERUCUT – Tiga buah kerucut yang tidak sama besar dan tingginya menggambarkan tiga buah gunung dan melambangkan bahwa daerah Pandeglang itu bergunung-gunung. BADAK – Badak bercula satu menghadap ke kiri adalah salah satu binatang peninggalan jaman purba yang masih hidup hingga sekarang, terdapat hanya di Daerah Kabupaten Pandeglang (Ujung Kulon) dengan sifat Tahan Uji, Waspada dan Tabah, serta Menjadi Kebanggaan Masyarakat. PADI – Setangkai padi dengan tiga puluh tujuh butirnya melambangkan sejumlah desa-desa di Daerah Kabupaten Pandeglang sebanyak seratus tiga puluh tujuh desa. KAPAS – Setangkai kapas dengan enam kuntum bunganya yang mekar melambangkan sejumlah Kecamatan-kecamatan yang ada di Daerah Kabupaten Pandeglang sebanyak enam belas kecamatan. MELATI – Sekuntum bunga Melati berdaun bunga empat helai berwarna putih, melambangkan jumlah Kewedanaan di Daerah Kabupaten Pandeglang sebanyak empat Kewedanaan. GARIS BEROMBAK – Dua garis berombak yang tidak sama panjangnya, masing-masing melambangkan Laut yang mengelilingi sebagian besar Daerah Kabupaten Pandeglang dan sungai-sungai yang terdapat di dalamnya.

Arti Warna Lambang
Kuning emas melambangkan keagungan dan kewibawaan
Putih melambangkan kesucian
Biru muda melambangkan kesetiaan
Hijau tua melambangkan kesuburan
Abu-abu kehitam-hitaman melambangkan Ketabahan

VISI : PANDEGLANG BERKAH, BERDAYA SAING & SEJAHTERA

MISI :

  1. Memantapkan infrastruktur akses pendidikan, kesehatan dan pusat pertumbuhan ekonomi;
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi;
  3. Meningkatkan kemudahan berinvestasi dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;
  4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan sentra industri kecil dan menengah.

Bupati Pandeglang

Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. (lahir di Jakarta, 23 Juli 1970; umur 50 tahun) adalah Bupati Pandeglang sejak 23 Maret 2016. Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2014 hingga 2016. Irna Narulita merupakan istri mantan Bupati Pandeglang dan mantan Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah.

Wakil Bupati Pandeglang

Tanto Warsono Arban, S.E., M.E. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 1983) adalah Wakil Bupati Pandeglang sejak 23 Maret 2016. Sebelum masuk dunia politik ia dikenal sebagai pengusaha muda yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI Banten (Himpunan Pengusaha Muda) Banten. Kemudian ia terjun ke dunia politik menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Banten periode 2014 hingga 2016.