Tanam Sengon Menjanjikan Nilai Ekonomi Yang Tinggi

Pandeglang – Sebanyak 12 kecamatan di Pandeglang bekerjasama dengan PT Sampoerna Kayoe untuk menanam pohon sengon. Tanam sengon ini sangat menjanjikan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, karena mudah dan bisa ditanam sebagai tanaman tumpangsari.

“Masa panen dengan pemeliharaan optimal kurang lebih 4-5 tahun sudah bisa ditebang”, demikian dikatakan Pj Sekda Taufik Hidayat pada kegiatan tanam sengon di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Minggu (27/3/2022).

Ada 12 Kecamatan yang sudah bekerjasama dengan PT Sampoerna Kayoe untuk menanam sengon yaitu Kecamatan Mekarjaya, Angsana, Cigeulis, Banjar, Cibaliung, munjul, bojong, picung, sakeri, koroncong, karangtanjung dan pagelaran.

“Kami harap para petani yang mendapat bantuan benih ini mendapat pembinaan agar dapat menghasilkan kayu yang sesuai standar”, ungkapnya.

Lebih lanjut Pj Sekda mengatakan, luas tanaman sengon di Pandeglang sekitar 69% atau 51,30 hektar dari luas 85, 502 hektar yang merupakan lahan bukan sawah.

“Bibit yang sudah diterima dan ditanam sebanyak 13.414 pohon”, imbuhnya.

Sementara Riko Setiabudi Handoko CEO PT. Sampoerna Kayoe mengatakan kegiatan ini tindaklanjut dari tahun lalu
dimana pihaknya memberikan bantuan bibit sebanyak 50 ribu bibit sengon.

“Kita merasa menanam sengon ini sangat baik. Bukan hanya tambahan ekonomis, dengan sengon ini membantu melestarikan alam”,katanya.

Menurut Riko, dirinya mengembangkan sengon di Pandeglang bekerjasama dengan Yayasan Jaga Alam.