Bupati @irnadimyati Ajak Wartawan dan SMSI Tebar Optimisme

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak pers dan organisasi pers SMSI menanamkan optimisme di tengah masyarakat. Soalnya kata bupati pers masih tetap menjadi rujukan masyarakat termasuk bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah.
“Pers tetap menjadi pilar keempat demokrasi. Untuk itu pers harus terus menjaga marwah dan integritas di tengah kemajuan teknologi informasi. Ciptakan kindusivitas dan bangun optimisme di tengah masyarakat yang saat ini baru akan keluar dari pandemi Covid-19,” kata Bupati Irna saat mengisi kegiatan Ngabuburit Bareng Jurnalis (Ngabaris) yang digelar SMSI Pandeglang di Op Room Setda Pandeglang, Senin (18/4).
Bupati Irna juga ingin pers menjadikan Pandeglang sebagai objek pemberitaan yang positif. “Kalau beritanya miring terus tentu akan sulit dapat kepercayaan dari investor atau orang luar daerah. Yang membuat baik dan buruk daerah itu pers. Kami selama ini berkomitmen menjadikan Pandeglang berubah lebih baik lagi.”
Acara ngabaris ini menghadirkan Ketua SMSI Banten Lesman Bangun, Ketua SMSI Pandeglang Muhaemin, Wartawan Senior Pandeglang H Endang Mulyana, Direktur JPM TV Nana Sutisna Amdan sebagai pembicara. Hadir pula Sekretaris Diskomsantik Tb Nandar Suptandar dan Kabag Protokol dan Pimpinan Mely Diah Rahmalia.
Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun mengapresiasi, kegiatan Ngabaris yang digelar SMSI Pandeglang. Diharapkan kegiatan ngabaris dapat merangkul para wartawan yang memiliki perusahaan pers dan wartawan pada umumnya. “Kegiatan ngabaris sangat bagus, yang mana bisa menyatukan perusahaan media online di Pandeglang. Perusahaan media, ataupun wartawan untuk sebuah misi perbaikan daerah,” katanya.
Bangun memberikan apresiasi kepada SMSI Pandeglang yang terus menyatukan teman-teman media dan wartawan. “Semoga SMSI bisa merangkul perusahaan media yang belum tergabung di SMSI,” ujarnya.
Ketua SMSI Pandeglang Muhaemin mengatakan, kegiatan ngabaris dapat meningkatkan kinerja wartawan. “Semoga dapat meningkatkan kinerja wartawan di bulan Ramadan. Kinerja wartawan jangan kendor dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, jangan lupa juga wartawan dapat bekerja sesuai kode etik jurnalistik,” katanya. ***