Bupati Irna Lepas 558 Peserta KKN Kewilayahan Universitas Mathla’ul Anwar

Pandeglang – Bupati Pandeglang Irna Narulita didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Embay Mulia Syarif secara resmi melepas para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kewilayahan Universitas Mathla’ul Anwar bertempat di Aula Kampus Mathla’ul Anwar Saketi, Senin (1/8/2022).

Dalam kesempatan pelepasan para peserta KKN tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Mathla’ul Anwar merupakan satu-satunya Universitas yang ada di Banten dan menjadi aset potensial yang dimiliki Pemkab Pandeglang,“kata Irna.

Menurut Irna, Universitas Mathla’ul Anwar sudah banyak mencetak generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional dan berakhlakul karimah,“ucap Irna.

“Mathla’ul Anwar telah banyak melahirkan para pemimpin yang handal, sehingga mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Kabupaten Pandeglang,“terang Irna.
Ia berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN menjadi agen perubahan, karena ilmu dan wawasan yang dimiliki para mahasiswa selama duduk dibangku kuliah bisa disampaikan ke pemerintah sehingga kedepan menjadi bagian dari pengambilan kebijakan bagi pemerintah daerah, “harapnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Embay Mulia Syarif mengatakan tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi para mahasiswa agar mampu memberikan motivasi masyarakat dalam hal menuntut ilmu, karena dalam ajaran islam belajar itu bukan selesai ketika mendapatkan ijazah saja, akan tetapi belajar itu sampai kita tutup usia,“ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mathla’ul Anwar Nenden Suciyati Sartika mengatakan para mahasiswa Mathla’ul Anwar yang mengikuti KKN Kewilayahan sebanyak 558 mahasiswa,“katanya.
“Kegiatan KKN ini bertemakan kewilayahan yang diikuti 558 mahasiswa dari enam fakultas dan 20 program studi (Prodi), sedangkan untuk pelaksanaanya sendiri dari tanggal 1 sampai dengan 30 agustus 2022,”ungkapnya.
Ia menambahkan KKN Kewilayahan para mahasiswa Mathla’ul Anwar kita tentukan berdasarkan kondisi dan situasi yang ada di wilayah tersebut, diantaranya bidang kesehatan, pertanian,pendidikan.