FKPD Pandeglang Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM
Pandeglang – Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Kabupaten Pandeglang membagikan bantuan paket sembako bagi warga yang terdampak kenaikan harga BBM, Selasa (6/9/2022).
Kegiatan Bakti Sosial yang bertajuk “FKPD Kabupaten Pandeglang Peduli” dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tb.Udi Juhdi, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Helena Octavianne, Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf Jani Setiadi serta Kepala Dinas Sosial Nuriah.
Ada tiga lokasi yang menjadi target pembagian bantuan paket sembako dari FKPD diantaranya lokasi pertama di depan Kantor Kemenag Pandeglang dengan sasaran supir angkot, kedua kawasan gedung juang dengan sasaran pengemudi ojek dan lokasi ketiga yaitu pangkalan ojek perempatan pasar maja.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pandeglang AKBP.Belny Warlansyah mengatakan pemberian bantuan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, “katanya.
“Bantuan ini sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang terkena imbas atas kenaiakan BBM, “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat serta dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, “ucapnya.
Hal senada disampaikan Dandim 0601 Pandeglang Letkol Inf. Jani Setiadi mengatakan pasca kenaikan BBM beberapa hari lalu, sejumlah lapisan masyarakat merasakan dampaknya, khususnya para pengemudi ojek dan para supir angkot di wilayah Kabupaten Pandeglang,“terangnya.
Menurutnya, pemberian bantuan paket sembako ini dilakukan oleh Pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban warga dari dampak kenaikan BBM, “ujarnya.
“Bantuan ini semoga dapat membantu meringankan beban warga, dan kedepan semoga ada kebijakan lain dari Pemerintah yang dapat meringankan beban warga, sehingga masyarakat dapat bertahan menjalankan kehidupan mereka pada situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini,“tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan pemberian bantuan sembako sebagai bentuk hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat.
“Pemerintah daerah hadir dan terus berupaya meringankan beban masyarakat terutama bagi pengendara ojek dan supir angkot