Sampah Harus Jadi Daya Ungkit Ekonomi

Pandeglang – Sampah permasalahan yang selama ini selalu menjadi sebuah ancaman besar. Namun dibalik itu semua, bagaimana sampah ini harus menjadi daya ungkit bagi ekonomi masyarakat.

“Di negara maju sampah itu bisa mempunyai nilai berangkat dari rumah tangga, sampah rumah tangga dipilah supaya bisa diolah,” hal demikian dikatakan Bupati @irnadimyati pada kegiatan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup, Senin (31/7) di Rizki Hotel Pandeglang.

Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, sampah harus dipilah antara organik dan an organik. Itu dilakukan oleh rumah tangga yang ada di masyarakat.

“Sisa makanan sayur dan organik lainnya bisa menjadi ecoengine, peraktekan hari ini caranya supaya peserta bisa tau dan diperaktekan,” jelasnya.

Dengan adanya pengolahan sampah, sampah akan menjadi manfaat sehingga tidak sia – sia. Caranya kata Bupati Irna bisa dengan memanfaatkan bank sampah dan Tempat Pengulahan Sampah Akhir (TPSA).

“Bangun kolaborasi agar sampah pilahan menjadi uang, makanya sampah limbah rumah tangga jangan dibuang kesungai,” terangnya.

Dikatakann Irna, para kader harus jadi contoh masyarakat lainnya, dikatakannya sampaikan hasil yang didapat pada saat ini untuk masyarakat yang ada di kampung masing – masing.

“Sampaikan kalau sampah itu bisa di daur ulang baik yang organik bahkan an organik, sehingga sampah itu tidak menimbulkan masalah justru menguntungkan,” pungkasnya.

Masih kata Irna, sampah masyarakat baik organik dan anorganik akan diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang akan digunakan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Dulu bahan bakarnya makai batubara, karena merupakan sumberdaya itu gak bisa diperbaharui pemerintah mencari solusi lain untuk menggantikan yaitu dari hasil olahan limbah,” ujarnya.

“Semoga sampah kita yang sudah diolah oleh Dinas LH bisa dibeli oleh PLTU dijadikan bahan bakar,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang Ratu Tanti mengatakan, kegiatan ini sudah dilakukan sebelumnya di beberapa kecamatan seperti panimbanng, sobang, angsana, carita, labuan, pagelaran.