Pembukaan Kampus Untirta di Pandeglang, Prof Fatah Sulaeman: Akan Dikembangkan Pangan Lokal Pandeglang Kelas Dunia

Pandeglang – Pembukaan lahan untuk kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah dilakukan di Kampung Kaduela Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang seluas 6,8 hektar.

Lahan ini merupakan hibah dari Pemda Pandeglang, Rektor Untirta Prof Fatah Sulaeman mengatakan, tahap pertama pembangunan akan dibuat tempat riset untuk pengembangan produk pertanian.

“Disini akan berkumpul banyak pakar pertanian, kita akan kembangkan pangan lokal Pandeglang yang berkelas dunia, kami akan konsen lakukan itu,” demikian dikatakan Prof Fatah Sulaeman saat Land Clearing (Pembukaan Lahan), Rabu (9/3/2022).

Ia berharap, apa yang diberikan Pemkab Pandeglang ini merupakan amanah dari masyarakat Pandeglang. Lahan yang diberikan ini kata Prof Fatah, harus dapat bermanfaat bagi masayarakat.

“Kita akan adakan pelatihan dan diklat, membuat kebun percobaan untuk pengembangan karena menurut riset di pandeglang banyak potensi sumberdaya alamnya,” ungkapnya.

Untuk anggaran pembangunan, Prof Fatah menyampaikan pihaknya sedang mengajukan dana kontigensi dari Islamic Developmen Bank. Anggaran Ini kata dia, dapat dilakukan untuk pembangunan infrastruktur.

“Tahapan terus berlanjut, mungkin tidak seluruhnya diperiode sekarang, tapi ibu Bupati sudah menanam jejak yang indah ini ditanah Kaduela yang akan dirasakan manfaatnya oleh masayarakat,” terangnya.

Menurutnya, wacana pembangunan untirta di Pandeglang itu sudah dirintis dari sejak Bupati Achamd Dimyati Natakusumah, namun sempat tersendat dalam prosesnya.

“Alhamdulillah sekarang terwujud, semoga memberikan keberkahan dan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bupati Pandeglang @irnadimyati mengatakan, apa yang dihibahkan ini merupakan milik masyarakat yang diamanahkan kepada Pemda Pandeglang. Oleh sebeb itu, Irna berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Pandeglang.

“Dengan adanya pengembangan potensi pertanian di Pandeglang dapat meningkatkan taraf ekonomi petani karena produk yang keluar bahan jadi bukan bahan mentah,” ungkap Irna

“Riset seperti ini sangat diharapkan oleh petani kami dalam pengembangan produk unggulan pertanian seperti beneng yang saat ini sudah mendinia,” sambung.
Menurut Irna, pihaknya sangat senang bisa ada kampus negri di Pandeglang sekelas Untirta.
“Disini ekonomi masyarakat akan berkembang seiring berkembangnya kampus mulai dari pedagang hingga runah kos untuk mahasiswa,” tandasnyanya.
Terpisah, Tatu salah satu warga sekitar pemilik warung kecil yang lokasinya tidak jauh dari lahan kampus untirta merasa senang dibangun kampus dilahan tersebut.
“Kami senanglah, warung akan banyak pembeli dan disini akan menjadi ramai,” ungkapnya.