Pelaku Penyelundupan Pupuk Subsidi Ditangkap Polres Pandeglang

Pandeglang – Empat pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pandeglang ditangkap pihak Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang. Pupuk tersebut seharusnya dijual kepada petani Pandeglang, tapi pelaku menjualnya ke daerah luar Pandeglang.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengecam keras aksi pelaku sebab kata Bupati Irna, tindakan pelaku susah mencederai para petani di Kabupaten Pandeglang.

“Kamu harus tanggung jawab atas perbuatan ini, petani sangat butuh pupun ini malah kamu jual ke daerah lain,” kata Bupati Irna kepada pelaku saat press conference di Polres Pandeglang, Senin (24/7).

Menurut Bupati @irnadimyati pihaknya bersusah payah mengusulkan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pandeglang, beberapa oknum malah menjualnya ke luar Pandeglang.

“Mereka kelompok tani, mereka juga jadi agen, saat ada peluang menguntungkan dirinya sendiri malah dilakukan,”terang Irna

Bupati Irna juga menjelasakan, saat ini Kabupaten Pandeglang sedang melakukan gerakan percepatan tanam padi sebagai antisipasi ancaman terjadinya el-nino.

“Pak Menteri datang agar kita melakukan percepatan tanam, saat petani butuh pupuk oknum tidak bertanggung jawab ini malah cari untung sendiri,” jelasnya.

Dengan ditangkapnya 4 tersangka penyelundup pupuk bersubsidi, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi jajaran Polres Pandeglang, yang sigap melakukan operasi sehingga bisa menggagalkan penyelundupan pupuk subsidi keluar Pandeglang.

“Kami ucapkan terimakasih, semoga capaian yang besar ini bisa mendorong karir pa Kapolres untuk dapat borkontribusi ke jenjang yang lebih luas bukan saja di Kabupaten Pandeglang ,” pungkasnya.

Diakui Irna, saat terjadi kelangkaan pupuk, pihaknya sebagai Kepala Daerah dan para wakil rakyat yang ada di DPRD kerap menjadi sasaran. Padahal, kenyataan yang terjadi pupuk itu diselundupkan keluar pandeglang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami selalu disalahkan, ternyata kalian oknum yang meyakiti petani ditengah kebutuhan pupuk saat musim tanam,”tandasnya.

Saat ini 4 pelaku berinisial AH, JI, AJ dan JP diamankan oleh pihak Polres Pandeglang untuk pengembangan kasus lebih lanjut.